Lelaki paruh bayah itu sudah bangun pukul 3.00 wib pagi hari dan berdoa bersama istrinya. Selesai doa dia langsung bergegas mengendarai sepeda motor Honda Kharisma yang setia menemani menuju Pasar Cengkareng...
Ya...pagi itu dia harus menjemput pesanan daging babi ke pedagang langganan, sementara sang istri sibuk meracik bumbu di dapur rumahnya....hmmm begitu serius kedua insan itu untuk menyiapkan segala sesuatu sebelum para penikmat BPK (Babi Panggang Karo) yang telah dimulai minggu lalu....
"Pagi bro...." begitu sapaan saudara terkasihnya Prop Voerbach saat Prop Bring lagi mengipas-ngipas daging di depan rumahnya.......dan mereka berbincang-bincang ditemani dinginnya udara Jakarta.....Dan pagi itu mereka tersenyum sambil menyetujui bahwa pagi itu udara dan suasana yang mereka rasakan seperti suasana dinginnya kota Berastagi salah satu kota wisata di Daerah Karo Sumatera Utara.....
Tanpa terasa sekitar pukul 12.00 wib para pelanggan yang hendak makan mulai berdatangan...dan sang pemilik rumah makanpun tersenyum sembari berkata dalam hati:"Ah....betapa baiknya ENGKAU BAPA TUHAN YANG HIDUP, biarlah semua ini untuk kemuliaan namaMU"........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar